Icon Pangkalpinang

Arti Lambang Pemerintahan Kota Pangkalpinang


Lambang Daerah yang dituliskan dalam tata warna dan diametri sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 22 Tahun 2010 tentang Logo dan Bendera Kota Pangkalpinang.

1. Makna warna dalam lambang daerah :
• Biru : Berarti Kesetiaan
• Warna Alam : Berarti Keaslian
• Merah : Berarti Keberanian/Keperwiraan
• Hijau : Berarti Kesuburan/Kemakmuran
• Kuning : Berarti Keluhuran/Keagungan
• Putih : Berarti Kesucian
• Hitam Berarti : Kokoh dan Kuat

2. Makna bentuk dan motif yang terkandung dalam lambang daerah
A. MOTIF

Lingkaran bola dunia dengan grafis luar berwarna timah
Pohon Pinang, keseluruhan berwarna hijau yang beruas sembilan berwarna kuning, tumbuh tegak lurus dengan daun pucuknya menjulang keatas, berjumlah sembilan pelepah, terdiri atas satu pucuk pelepah, empat pelepah disebelah kanan dan empat pelepah disebelah kiri dengan masing-masing pelepah memiliki tujuh belas helai daun yang semampai.
Tugu kemerdekaan berwarna putih (warna alami) dengan tujuh belas undakan (tingkatan) bergaris warna hitam (warna alami), lengkap dengan yoni dan linggannya.
Padi yang sedang menguning berjumlah lima puluh tujuh butir dan kapas berjumlah tujuh belas kuntum dengan warna alami yang tangkainya bersatu dibelakang pangkal/tampuk pohon pinang.
Tudung saji, berwarna merah (warna alami) dengan tujuh belas bilah yang satu oleh garis berwarna kuning dnegan tampuk tudung saji berbentuk bintang dalam lingkaran dengan tiga warna yaitu merah, kuning dan hijau serta pada bagian lingkaran tepi tudung saji berwarna kuning.
Langit dalam lingkaran bola dunia berwarna biru muda (biru langit) yang cerah.
Lautan dalam lingkaran bola dunia berwarna biru laut.
B. MAKNA LAMBANG

Logo daerah berbentuk perisai persegi lima berwarna biru dengan garis tepi kuning keemasan, melambangkan : pencerminan kesetiaan untuk menjunjung tinggi semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Perisai bersegi lima, melambangkan; bahwa Kota Pangkalpinang dan Masyarakatnya menjungjung tinggi dasar falsafah Negara Pancasila.
Lingkaran Bola Dunia dengan garis luar berwarna timah melambangkan; Pangkalpinang sebagai kota berlatar belakang histori pertimahan, berada dalam tataran global serta dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia juga merupakan lambang masyarakat Pangkalpinang.
Pohon pinang, melambangkan; asal usul nama (toponim) dan sejarah Pangkalpinang serta kemauan kuat masyarakat Pangkalpinang untuk selalu menjaga hubungan antar sesama manusia dengan alam dan dengan sang pecipta. Pohon pinang juga merupakan lambang masyarakat Pangkalpinang yang baik budi pekerti, jujur, serta memiliki derajat tinggi, bersedia melakukan suatu pekerjaan dengan hati terbuka dan bersungguh-sungguh.
Padi dan kapas, melambangkan; motivasi dan semangat persatuan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya pemberdayaan sumber daya Kota Pangkalpinang untuk masyarakat dalam upaya pemberdayaan sumber daya kota Pangkalpinang untuk mencapai masyarakat yang adil makmur, sejahterah, mandiri, dan martabat.
Tudung Saji melambangkan; masyarakat religius yang berbudaya selalu bergotong royong dan jug amelambangkan, bahwa pemerintah kota Pangkalpinang adalah pelindung dan pengayoman masyarakat.
Tugu Kemerdekaan, melambangkan; daya cipta, kemegahan, daya juang, semangat persatuan, nasionalisme, dan patriotisme masyarakat Pangkalpinang sebagai bagian dari bangsa indonesia yang merdeka yang bebas dari belenggu penjajahan.
Lukisan langit dan laut melambangkan; letak geografis kota Pangkalpinang yang strategis dan sebagai ibukota Propinsi Kepulauan Bangka Belitung serta melambangkan sumber-sumber potensi kemakmuran daerah seperti perdagangan dan jasa.
17 Bilah Tudung Saji, 17 helai daun pinang, 9 Ruas Batang Pinang, 9 Pelepah Daun Pinang, 17 Undakan Tugu Kemerdekaan, 17 Huruf Pangkal Kemenangan, 17 Kuntum Kapas, 57 Bulir Padi menggambarkan angka-angka 17,9,17,57 menegaskan saat terbentuknya Pangkalpinang pada tanggal 17 September 1757.

Back to top button