Wisata Budaya

Kampung Melayu Tuatunu

Pengaruh perlawanan terhadap Belanda yang dipimpin oleh Depati Amir (1848-1851) sangat besar bagi perkembangan Pulau Bangka dalam membentuk jalan-jalan baru, desa-desa dan permukiman penduduk. Pola ini merubah pola pemukiman tradisional masyarakat Pangkalpinang khususnya dalam kelompok dengan konsep bubung dan arah mata angin (permukiman masyarakat yang terdiri atas 10-40 bubung rumah atau pondok ume). Catatan sejarah menyatakan pada tahun 1851 tercatat pembentukan kampung sebanyak ±232 kampung dan setiap kampung berkisar 10-40 bubung. Salah satu contoh bentuk perkampungan yang masih bertahan dengan konsep kolonial tersebut adalah rumah penduduk di Kampung Tuatunu Pangkalpinang.

Related Articles

Back to top button